Jumat, 02 April 2010

Pola hubungan antara subjek dan predikat dalam topik penalaran

Bahasa merupakan pernyataan pikiran atau perasaan sebagai alat komunikasi manusia.
Dalam sebuah kalimat mestilah harus ada element subjek dan predikat, namun terdapat juga kalimat yang tidak mengandung subjek dan predikat yang sering kita sebut sebagai frase , dalam sebuah kalimat subjek dan predikat adalah sebuah kunci yang membuktikan bahwa itu adalah sebuah urutan kata – kata yang membentuk sebuah kalimat yang benar.
Namun dalam dalam sebuah kalimat tidak cukup hanya dengan memastikan / membuktikan subjek dan predikat saja, kita harus melakukan beberapa penalaran agar kalimat tersebut terdengar baik dan logis , maka kita akan menarik dahulu pengertian dari penalaran.
Penalaran adalah proses berfikir dengan cara mengumpulkan data dan informasi dalam rangka menarik kesimpulan, dalam penalaran sangat berhubungan dengan data, fakta, dan informasi jadi dalam membentuk sebuah kalimat tidak saja hanya memerlukan kaidah subjek dan predikat, tapi juga pengertian dari kalimat tersebut juga dipikirkan.
Prinsip-prinsip penalaran atau aksioma penalaran merupakan dasar semua penalaran yang terdiri atas tiga prinsip yang kemudian di tambah satu sebagai pelengkap. Aksioma atau prinsip dasar dapat didefinisikan: suatu pernyataan mengandung kebenaran universal yang kebenarannya itu sudah terbukti dengan sendirinya. Prinsip-prinsip penalaran yang dimaksudkan adalah: prinsip identitas, prinsip nonkontradiksi, dan prinsip eksklusi tertii, dan sebagai tambahan pelengkap prinsip identitas adalah prinsip cukup alasan.

referensi :
http://massofa.wordpress.com/2008/01/31/logika-penalaran-dan-analisis-definisi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar