Minggu, 04 April 2010

Belajar Efektif

Sebagai pelajar tugas Anda adalah belajar dengan baik demi tercapainya cita-cita yang diinginkan. Ada baiknya kamu buat persiapan terlebih dahulu untuk persiapan satu semester ke depan. Persiapan itu bukan hanya masalah buku pelajaran atau baju seragam saja, bahkan ada yang lebih penting lagi. Pertama tentukan target kamu di semester ini dan buat jadwal harian yang isinya langkah-langkah menuju target tersebut. Supaya target belajarmu bisa tercapai, simaklah tips-tips di bawah ini:
1. Bertanggung jawab atas dirimu.
Tanggung jawab merupakan tolak ukur sederhana di mana kamu sudah mulai berusaha menentukan prioritas, waktu dan sumber-sumber terpercaya dalam mencapai kesuksesan belajar
2. Ulang kembali pelajaran yang telah didapat di sekolah.
Mengulang kembali pelajaran yang didapat di sekolah akan mempermudah kamu mengingat kemabli pelajaran tersebut
3. Usahakan selalu konsentrasi penuh waktu mendengarkan pelajaran di sekolah.
4.Cara lain adalah dengan membaca ulang catatan pelajar yang telah didapat kemudian buat kesimpulan dengan kata-katamu sendiri
5. Ketik ulang catatan pelajaran ke dalam komputer, dengan mengetik ulang catatan berarti sama saja dengan membaca ulang pelajaran yang baru kamu dapat dari sekolah
6. Belajar sambil mendengarkan musik, pilih musik yang tenang tapi menggugah. Musik klasik seperti Beethoven atau Mozart bisa membantu kamu, karena musik ini cocok banget buat menemani kamu selama mengerjakan tugas dan belajar di rumah.

Tips Menjadi Pribadi Siap Kerja ala Mario Teguh

Mengawali sebuah karir pada suatu perusahaan atau instansi pemerintahan adalah masih menjadi idaman, bagi sebagian besar calon tenaga kerja baru. Keahlian dan pengetahuan dasar sesuai bidang ilmunya tentu sudah dikuasai. Tetapi perlu diketahui,  untuk menjadi pribadi siap kerja, tidak hanya masalah itu saja yang harus diperhatikan. Kita ini mahluk sosial, harus pula memperhatikan lingkungan sekitar, guna mendukung karir yang kita impikan. Ada Tips menarik untuk Menjadi Pribadi Siap Kerja dari Sang Inspirator kita Bp Mario Teguh, berikut point-point-nya:
  1. Jadilah Pribadi yang Diterima, yaitu pribadi yang aman dan tidak berbahaya bagi senior anda, bersikap sewajarnya dan natural serta jangan mengurangi kebaikan Anda.
  2. Jadilah Pribadi yang Disukai, yaitu pribadi yang sudah mulai diajak makan siang bersama, bersenda gurau atau bahkan mendapat hadiah dari senior Anda.  Nasihatnya, jangan mudah tersinggung, mudahlah membantu, ikhlas memuji, tulus meminta maaf dan sportif.
  3. Jadilah Pribadi yang Dipercaya, yaitu pribadi yang dianggap penting, sering dimintai saran, usulan bahkan nasihat oleh atasan. Nasihatnya, jadilah orang yang dipercaya orang besar, jujur dalam memberikan pendapat dan dalam melakukan segala hal, dukung atasan dengan cara yang sesuai norma dan buatlah ia terkesan pada Anda.
  4. Jadilah Orang yang Dihormati, yaitu orang yang terus berlaku jujur, karenanya karyawan yang dihormati akan banyak hal yang didapat seperti gaji bagus, fasilitas jempolan dan peluang sukses yang cemerlang di depan Anda.
Saya pikir ke-empat Tips diatas, tidak hanya berlaku bagi orang yang pertama kali masuk dunia kerja saja, tapi berlaku bagi setiap kita apapun profesi-nya. Pribadi yang bisa diterima, Pribadi yang disukai, Pribadi yang dipercaya dan menjadi orang yang dihormati. Sudahkah kita berusaha menjadi pribadi seperti ini?

Sumber (Majalah Kartini edisi Februari 2009 No.2236.)

6 Tips Tampil Percaya Diri

  • BERDIRI TEGAK, Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah merubah penampilan, berdirilah yang tegak, busungkan dada dan coba tampillah sempurna. Pokoknya jangan sampai kelihatan lecek dech, soalnya penampilan seseorang akan menentukan penilaian orang lain, buatlah kesan pertama begitu menggoda selanjutnya terserah anda.
  • BERSIKAP ASERTIF, Mulai sekarang cobalah merubah sikap, jadilah orang yang tahu kapan harus berkata tidak dan kapan berkata ya. Coba sekali-kali untuk tidak terlalu membayangkan orang lain akan berkomentar apa tentang diri kamu. Dan jangan takut bikin perubahan.
  • OBYEKTIF MENILAI DIRI SENDIRI. No body's perfect, nggak ada orang lain di dunia ini yang sempurna, dan nggak ada juga orang di dunia ini yang benar nggak berguna. Karenanya jujurlah menilai diri sendiri, jangan selalu menganggap dirimu tidak mampu dan orang lain selalu lebih unggul. Semuanya sama meski punya keahlian yang berbeda, jadi buat apa minder....??? Nggak ada untungnya.
  • BUANG RASA TAKUT. Biasanya orang yang gak pede selalu kesulitan untuk mengungkapkan siapa dirinya pada orang lain. Cara mudah untuk berani menghadapi oarang lain adalah menatap mata lawan bicara kita, tapi jangan memandanginya. Menatap lain dengan memandang, kalau memandang biasanya kamu memperhatikan lawan bicaramu, bagaimana cara bicaranya, bagaimana mimik wajahnya. Boleh saja seperti itu asal jangan kelewatan, apalagi kalo sampi ngiler nggak karuan.
  • SEDIKIT BASA BASI. Cobalah untuk bersikap basa basi, tapi jangan sampai basi beneran karena akan membosankan. Tidak semuanya basa-basi itu jelek kok, untuk meningkatkan rasa percaya diri kemu boleh juga mencobanya.
  • BICARALAH YANG LUGAS. salah satu ciri orang yang kurang pede adalah tidak bicara secara lugas, selalu muter. Dan biasanya terlalu banyak berkata, eeeeeeeeeeeeeeeeeeeee, anu dan yang sejenisnya, misalnya. " saya akan eeeee, anu, saya kan anu......".
Sumber : dudung.net

Jumat, 02 April 2010

Memiliki motivasi itu penting !!!

Motivasi adalah karakteristik dalam diri yang membantu Anda mencapai tujuan Anda. Ini adalah suatu energi yang mendorong Anda untuk bekerja keras dan mencapai apa pun yang Anda inginkan atau harapkan. Ini adalah energi yang memberikan kekuatan untuk bangun dan terus berjalan - bahkan ketika segala sesuatu sangat berat untuk dijalankan.

Sayangnya, kita tidak dapat membeli motivasi. Ini bukan sesuatu yang bisa diperjualbelikan seperti barang atau jasa yang ada di toko-toko. Nah…kabar baiknya adalah kita semua dapat memupuk 'motivasi' tersebut dalam diri kita. Satu-satunya hal yang kita butuhkan adalah keinginan untuk perubahan. Kita kemudian harus bekerja pada diri kita sendiri, menaklukkan ketakutan dan mendorong diri ke depan untuk mencapai tujuan yang kita kehendaki.

Kita harus mempunyai motivasi, karena dengan motivasi kita bisa melakukan semua hal yang bisa menjadi bisa karena kita termotivasi untuk mengerjakan suatu hal tersebut.
Jangan lupa kita juga harus memiliki semangat untuk bekerja keras tanpa itu juga kita tidak akan sukses diimbangi dengan do'a. 

Pola hubungan antara subjek dan predikat dalam topik penalaran

Bahasa merupakan pernyataan pikiran atau perasaan sebagai alat komunikasi manusia.
Dalam sebuah kalimat mestilah harus ada element subjek dan predikat, namun terdapat juga kalimat yang tidak mengandung subjek dan predikat yang sering kita sebut sebagai frase , dalam sebuah kalimat subjek dan predikat adalah sebuah kunci yang membuktikan bahwa itu adalah sebuah urutan kata – kata yang membentuk sebuah kalimat yang benar.
Namun dalam dalam sebuah kalimat tidak cukup hanya dengan memastikan / membuktikan subjek dan predikat saja, kita harus melakukan beberapa penalaran agar kalimat tersebut terdengar baik dan logis , maka kita akan menarik dahulu pengertian dari penalaran.
Penalaran adalah proses berfikir dengan cara mengumpulkan data dan informasi dalam rangka menarik kesimpulan, dalam penalaran sangat berhubungan dengan data, fakta, dan informasi jadi dalam membentuk sebuah kalimat tidak saja hanya memerlukan kaidah subjek dan predikat, tapi juga pengertian dari kalimat tersebut juga dipikirkan.
Prinsip-prinsip penalaran atau aksioma penalaran merupakan dasar semua penalaran yang terdiri atas tiga prinsip yang kemudian di tambah satu sebagai pelengkap. Aksioma atau prinsip dasar dapat didefinisikan: suatu pernyataan mengandung kebenaran universal yang kebenarannya itu sudah terbukti dengan sendirinya. Prinsip-prinsip penalaran yang dimaksudkan adalah: prinsip identitas, prinsip nonkontradiksi, dan prinsip eksklusi tertii, dan sebagai tambahan pelengkap prinsip identitas adalah prinsip cukup alasan.

referensi :
http://massofa.wordpress.com/2008/01/31/logika-penalaran-dan-analisis-definisi/